Cuaca Besok Kamis 2 Mei 2024: Langit Pagi Jakarta Berawan, Malam Hujan

Pagi hari di Jakarta besok, Kamis 2 Mei 2024 total langitnya diprediksi berawan, tanpa ada hujan yang turun serupa sekali. Begitulah prakiraan cuaca besok.

Berdasarkan laporan cuaca yang disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), terhadap siang hari, langit Jakarta diprediksi sepenuhnya cerah berawan, kecuali Jakarta Barat berawan.

Untuk malam harinya, cuaca Jakarta diprakirakan keseluruhannya diguyur hujan dengan intensitas ringan, kecuali Jakarta Barat dan Jakarta Pusat.

Wilayah penyangganya yakni Bekasi dan Depok, Jawa Barat diprediksi langit paginya cerah berawan, siang hujan berintensitas ringan, dan malam hari berawan.

Sedikit berlainan di Kota Bogor, Jawa Barat cuaca pagi hari diprakirakan cerah berawan, siang hujan dengan intensitas sedang, dan malamnya berawan.

Sementara itu di Kota Tangerang, Banten diprediksi langit paginya cerah sbobet88 berawan, siang hujan berintensitas ringan, dan malamnya berawan.

BPBD Ungkap 3 Sumber Ancaman Gempa Jakarta, Apa Saja?

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengungkap tiga sumber ancaman gempa di lokasi Jakarta. Hal ini dikerjakan sebagai usaha untuk memitigasi bencana alam di Jakarta.

“Tiga ancaman itu, yakni zona megathrust di selatan Jawa Barat, zona megathrust di selatan Selat Sunda, dan sesar aktif di daratan,” kata Ketua Subkelompok Urusan Pencegahan BPBD DKI Jakarta Rian Sarsono, layaknya dikutip berasal dari Antara, Minggu 28 April 2024.

Rian menuturkan, sesar aktif di daratan berada di Sesar Baribis, Sesar Lembang, dan Sesar Cimandiri.

Pada 14 Agustus 2023, BMKG mencatat gempa terakhir di Jakarta, yakni Kepulauan Seribu dengan 4,5 Magnitudo dan kedalaman gempa 227 kilometer,” ujarnya.

Lebih lanjut, BPBD DKI termasuk mengungkap 10 ancaman bencana di Jakarta, yakni gempa bumi, banjir, kebakaran, cuaca ekstrem, wabah penyakit, abrasi, likuifaksi, gagal teknologi, kekeringan, dan tsunami.

Adapun Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memprioritaskan terhadap dampak gempa bumi, banjir, dan kebakaran. Salah satu program yang dilaksanakan, yakni proses evaluasi ketangguhan gedung bertingkat terhadap gempa bumi (Sigap) yang memastikan non struktural bangunan hadapi bencana.

“Sigap ini menyaksikan non struktural layaknya tim tanggap darurat, apakah pernah jalankan simulasi di gedung tersebut, hingga ketersediaan jalan evakuasi yang aman,” ujar Rian.

Beragam usaha tersebut dikerjakan sebagai cara mitigasi untuk memastikan tingkat keamanan dan kenyamanan masyarakat.

Terlebih, kata Rian, usai Jakarta yang tak ulang jadi ibu kota, maka ditargetkan sanggup mewujudkan kota world yang ramah untuk penduduk menanamkan bisnis.

1.258 Bencana Terjadi di Jakarta Selama 2023

Sebelumnya, BPBD DKI Jakarta mencatat sebanyak 1.258 bencana berjalan di Jakarta selama tahun 2023 yang biasanya bersifat kebakaran permukiman dan gedung.

“Sepanjang tahun 2023, BPBD DKI mencatat berjalan sebanyak 1.258 kejadian bencana di Jakarta,” kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji kepada wartawan di Jakarta.

Isnawa mengatakan bencana tersebut didominasi kebakaran terhadap gedung/pemukiman (864 kejadian), banjir (65 kejadian) serta pohon tumbang (234 kejadian).

Lalu, tanah longsor (22 kejadian), angin kencang (4 kejadian) dan bencana atau peristiwa lainnya (69 kejadian),” tandas Isnawa.

Logo
Login/Register access is temporary disabled